Linux Fedora

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. baca fedora dari wiki

Backtrack

Backtrack Salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection baca backtrack dari wiki,,

Open Suse.

SUSE [ˌoʊpɛnˈsuːzə], sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem) baca opensuse dari wiki,,

Red Hat

Red Hat (NASDAQ: RHAT) adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama. baca Red Hat dari wiki,,

UBUNTU

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". baca UBUNTU dari wiki,,

Latest Posts

Si simpel elegant

Tint2 adalah panel yang tidak bisa di pindahkan letak atau pun di atur-atur settingnya, atau lebih tepatnya panel yang "simple tapi sebel".



tapi tint2 juga memiliki fungsi buat agan-agan yg males buat ngeluarin aplikasi yg inaktive (yang ga lagi di guna'in)
caranya simple, cuma klick kanan aja pada aplikasi pada panel tint2 yang mau di keluarin...
dan wuuuuuuuuuuuuuusssssssssssss ilang deh....
[ Read More ]

Indahnya Permainan Effect Compiz

Haayyy Linux LOVER's....
dan terutama untuk penggila desktop cantik, indah atau buat orang2 menganga karena bagusnya desktop anda...
Anda datang pada orang yang tepat sekali...
karena saya sangat sering mangobrak-abrik yang namanya desktop Linux..

Gan.. saya mau kenalin yang namanya COMPIZ....
Compiz punya effect yang bagus yang bisa buat desktop agan semua banjir/bocor
seperti contoh effect yang saya lingkari di bawah ini...

(gambar 1)

dan hasilnya....

(gambar 2)

Gan dimana-mana kalo layar kalo kena hujan kan bikin ribet dan ngehalangin pemandangan
agan bisa ilangin air-air hujan itu kaya di lagi ilangin air hujan wipeer di mobil

(gambar 3)

hahahahaha mantapkan kan gan....
[ Read More ]





KDE adalah salah satu desktop yang di berikan LINUX, selain GNOME dan XFCE.

KDE memiliki kualitas yang sangat baik dari segi grafis, namun desktop KDE cenderung sangat berat di gunakan, terutama untuk space yang kecil,.
KDE sangat cocok digunakan untuk RAM di atas 4GB dan VRAM 1GB,, namun pertanyaanya apakah spece di bawah itu tidak bisa menggunakan KDE,, karna banyak distro LINUX yang menggunakan KDE sebagai desktopnya seperti BACTRACK dan KUBUNTU... jawabanya adalah tidak..

Lalu bagaimana cara mengatasi kendala seperti itu ?? jawabanya ada di "XCOMPMGR"  aplikasi ini dapat membuat desktop anda seringan menggunakan GNOME..

Oke langkah pertama instal xcompmgr nya di terminal
"apt-get install xcompmgr"

Setelah itu tinggal di RUN program itu,, selesai..

by : KPLI exelent
[ Read More ]



1. Masukan CD kosong, ketika muncul di samping pilih "cancel"








Add caption






2. Cari file image disc atau yang berekstensi ".iso" kemudian klik kanan "write to the disc" atau bisa juga menggunakan aplikasi burning yang lain ( misal basero ),,,...












3. Pilih kecepatan burningnya kemudian klik "Burn",,,...
[ Read More ]

Mempercantik tampilan desktop dengan menggunakan conky..
Gambar diatas adalah salah satu dari tampilan conky, ya kira-kira seperti itulah conky itu,, dia aka terlihat menyatu dengan desktop, oke kita lihat desktop yang menggunakan conky.


Nah itu adalah tampilan conky..  sebetulnya kita bisa saja memodifikasinya sesuai dengan keinginan kita sendiri, dengan cara merubah sripsnya.


Nah terus bagaimana cara mendapatkan conky ??


caranya mudah saja, cukup instal conky di terminal, ketik :
$ apt-get install conky


jika sudah ter instal, untuk memulai conky tinggal mengetikan saja di terminal "conky", dan di desktop anda pun akan muncul conky, tapi masalahnya sering sekali conky standar tidak pas dengan selera kita, oke untuk mengeditnya tinggal ketik ini di terminal :
$ gedit ~/.conkyrc


Maka akan muncul seperti notepad, di sinilah kita akan memasukkan sripsnya.. srips sangat banyak, tinggal googling saja.


Atau anda bisa juga menggunakan konfigurasi ini



# conky configuration
# edited by darcon@gmail.com

# set to yes if you want Conky to be forked in the background
background no

# X font when Xft is disabled, you can pick one with program xfontsel
#font 5x7
#font 6x10
#font 7x13
#font 8x13
#font 9x15
#font *mintsmild.se*
#font -*-*-*-*-*-*-34-*-*-*-*-*-*-*


# Use Xft?
use_xft yes

# Xft font when Xft is enabled
#xftfont Bitstream Vera Sans Mono:size=8
xftfont Terminus:size=8

# Text alpha when using Xft
xftalpha 0.8

# Print everything to console?
# out_to_console no

# mail spool
#mail_spool $MAIL

# Update interval in seconds
update_interval 2.0

# This is the number of times Conky will update before quitting.
# Set to zero to run forever.
total_run_times 0

# Create own window instead of using desktop (required in nautilus)
own_window no

# Use double buffering (reduces flicker, may not work for everyone)
double_buffer yes

# Minimum size of text area
minimum_size 1000 5

# Draw shades?
draw_shades yes

# Draw outlines?
draw_outline no

# Draw borders around text
draw_borders no

# Stippled borders?
stippled_borders 8

# border margins
border_margin 4

# border width
border_width 1

# Default colors and also border colors
default_color white
default_shade_color black
default_outline_color white

# Text alignment, other possible values are commented
alignment top_left
#alignment top_right
#alignment bottom_left
#alignment bottom_right

# Gap between borders of screen and text
# same thing as passing -x at command line
gap_x 450
gap_y 1

# Subtract file system buffers from used memory?
no_buffers yes

# set to yes if you want all text to be in uppercase
uppercase no

# number of cpu samples to average
# set to 1 to disable averaging
cpu_avg_samples 2

# number of net samples to average
# set to 1 to disable averaging
net_avg_samples 2

# Force UTF8? note that UTF8 support required XFT
override_utf8_locale no


# Add spaces to keep things from moving about?  This only affects certain objects.
use_spacer yes
#Note: doesn't work in conky 1.2 =(

#   mldonkey_hostname     Hostname for mldonkey stuff, defaults to localhost
#   mldonkey_port         Mldonkey port, 4001 default
#   mldonkey_login        Mldonkey login, default none
#   mldonkey_password     Mldonkey password, default none


# Possible variables to be used:
#
#      Variable         Arguments                  Description                

#  addr              (interface)   IP address for an interface
#  acpiacadapter                   ACPI ac adapter state.                   
#  acpifan                         ACPI fan state                           
#  acpitemp                        ACPI temperature.                        
#  adt746xcpu                      CPU temperature from therm_adt746x       
#  adt746xfan                      Fan speed from therm_adt746x             
#  alignr            (num)         Right-justify text, with space of N
#  alignc                          Align text to centre
#  battery           (num)         Remaining capasity in ACPI or APM        
#      battery. ACPI battery number can be      
#      given as argument (default is BAT0).     
#  buffers                         Amount of memory buffered                
#  cached                          Amount of memory cached                  
#  color             (color)       Change drawing color to color            
#  cpu                             CPU usage in percents                    
#  cpubar            (height)      Bar that shows CPU usage, height is      
#      bar's height in pixels                 
#  cpugraph          (height),(width) (gradient colour 1) (gradient colour 2)
#      CPU usage graph, with optional colours in hex,
#      minus the #.
#  downspeed         net           Download speed in kilobytes              
#  downspeedf        net           Download speed in kilobytes with one     
#      decimal                                  
#  downspeedgraph    net (height),(width) (gradient colour 1) (gradient colour 2)
#      Download speed graph, colours defined in
#      hex, minus the #.
#  exec              shell command Executes a shell command and displays    
#      the output in conky. warning: this      
#      takes a lot more resources than other    
#      variables. I'd recommend coding wanted   
#      behaviour in C and posting a patch :-).  
#  execbar           shell command Same as exec, except if the first value
#      return is a value between 0-100, it
#      will use that number for a bar.
#      The size for the bar is currently fixed,
#      but that may change in the future.
#  execgraph         shell command Same as execbar, but graphs values
#  execi             interval, shell command
#       Same as exec but with specific interval. 
#      Interval can't be less than              
#      update_interval in configuration.        
# font    font  Specify a different font.  Only applies
#     to one line.
#  fs_bar            (height), (fs)Bar that shows how much space is used on 
#      a file system. height is the height in   
#      pixels. fs is any file on that file      
#      system.                                  
#  fs_free           (fs)          Free space on a file system available    
#      for users.                               
#  fs_free_perc      (fs)          Free percentage of space on a file       
#      system available for users.              
#  fs_size           (fs)          File system size                         
#  fs_used           (fs)          File system used space                   
#  hr                (height)      Horizontal line, height is the height in 
#      pixels                                   
#  i2c               (dev), type, n  I2C sensor from sysfs (Linux 2.6). dev   
#      may be omitted if you have only one I2C  
#      device. type is either in (or vol)       
#      meaning voltage, fan meaning fan or
#      temp/tempf (first in C, second in F)
#      meaning temperature. n is number of the  
#      sensor. See /sys/bus/i2c/devices/ on     
#      your local computer.                     
#  if_running        (process)     if PROCESS is running, display
#      everything if_running and the matching $endif
#  if_existing       (file)        if FILE exists, display everything between
#      if_existing and the matching $endif
#  if_mounted        (mountpoint)  if MOUNTPOINT is mounted, display everything between
#      if_mounted and the matching $endif
#  else                            Text to show if any of the above are not true
#  kernel                          Kernel version                          
#  linkstatus        (interface)   Get the link status for wireless connections
#  loadavg           (1), (2), (3) System load average, 1 is for past 1     
#      minute, 2 for past 5 minutes and 3 for   
#      past 15 minutes.                         
#  machine                         Machine, i686 for example                
#  mails                           Mail count in mail spool. You can use    
#      program like fetchmail to get mails from 
#      some server using your favourite         
#      protocol. See also new_mails.            
#  mem                             Amount of memory in use                  
#  membar            (height)      Bar that shows amount of memory in use   
#  memmax                          Total amount of memory                   
#  memperc                         Percentage of memory in use
#  
#  metar_ob_time
#  metar_temp
#  metar_tempf                     Temp in F
#  metar_windchill
#  metar_dew_point                 There are a bunch of these
#  metar_rh                        and they are self-explanatory
#  metar_windspeed
#  metar_winddir
#  metar_swinddir
#  metar_cloud
#  metar_u2d_time
#  
#  ml_upload_counter               total session upload in mb
#  ml_download_counter             total session download in mb
#  ml_nshared_files                number of shared files
#  ml_shared_counter               total session shared in mb, buggy
#      in some mldonkey versions
#  ml_tcp_upload_rate              tcp upload rate in kb/s
#  ml_tcp_download_rate            tcp download rate in kb/s
#  ml_udp_upload_rate              udp upload rate in kb/s
#  ml_udp_download_rate            udp download rate in kb/s
#  ml_ndownloaded_files            number of completed files
#  ml_ndownloading_files           number of downloading files
#  
#  mpd_artist   Artist in current MPD song
#      (must be enabled at compile)
#  mpd_album   Album in current MPD song
#  mpd_bar           (height)      Bar of mpd's progress
#  mpd_bitrate                     Bitrate of current song
#  mpd_status                      Playing, stopped, et cetera.
#  mpd_title   Title of current MPD song
#  mpd_vol    MPD's volume
#  mpd_elapsed                     Song's elapsed time
#  mpd_length                      Song's length
#  mpd_percent                     Percent of song's progress
#  new_mails                       Unread mail count in mail spool.         
#  nodename                        Hostname                                 
#  outlinecolor      (color)       Change outline color                     
#  pre_exec          shell command Executes a shell command one time before 
#      conky displays anything and puts output 
#      as text.                                 
#  processes                       Total processes (sleeping and running)   
#  running_processes               Running processes (not sleeping),        
#      requires Linux 2.6                       
#  shadecolor        (color)       Change shading color                     
#  stippled_hr       (space),      Stippled (dashed) horizontal line        
#    (height)        
#  swapbar           (height)      Bar that shows amount of swap in use     
#  swap                            Amount of swap in use                    
#  swapmax                         Total amount of swap                     
#  swapperc                        Percentage of swap in use                
#  sysname                         System name, Linux for example           
#  offset            pixels        Move text over by N pixels
#  tail              logfile, lines (interval)
#      Displays last N lines of supplied text
#      text file.  If interval is not supplied,
#      Conky assumes 2x Conky's interval.
#      Max of 30 lines.
#      Max of 30 lines can be displayed.
#  time              (format)      Local time, see man strftime to get more 
#      information about format                 
#  totaldown         net           Total download, overflows at 4 GB on     
#      Linux with 32-bit arch and there doesn't 
#      seem to be a way to know how many times  
#      it has already done that before conky   
#      has started.                            
#  top               type, num     This takes arguments in the form:
#      top <name> <number>
#      Basically, processes are ranked from 
#      highest to lowest in terms of cpu
#      usage, which is what <num> represents.
#      The types are: "name", "pid", "cpu", and
#      "mem".
#      There can be a max of 10 processes listed.
#  top_mem           type, num     Same as top, except sorted by mem usage
#      instead of cpu
#  totalup           net           Total upload, this one too, may overflow 
#  updates                         Number of updates (for debugging)        
#  upspeed           net           Upload speed in kilobytes                
#  upspeedf          net           Upload speed in kilobytes with one       
#      decimal                                  
#  upspeedgraph      net (height),(width)  (gradient colour 1) (gradient colour 2)
#      Upload speed graph, colours defined in
#      hex, minus the #.
#  uptime                          Uptime                                   
#  uptime_short                    Uptime in a shorter format               
#  
#  seti_prog                       Seti@home current progress
#  seti_progbar      (height)      Seti@home current progress bar
#  seti_credit                     Seti@hoome total user credit


# variable is given either in format $variable or in ${variable}. Latter
# allows characters right after the variable and must be used in network
# stuff because of an argument

# stuff after 'TEXT' will be formatted on screen

TEXT



${offset 240}${color slate grey}${time %a, } ${color }${time %e %B %G}
${offset 240}${color slate grey}${time %Z,    }${color }${time %H:%M:%S}
${offset 240}${color slate grey}UpTime: ${color }$uptime
${offset 240}${color slate grey}Kern:${color }$kernel
${offset 240}${color slate grey}CPU:${color } $cpu% ${acpitemp}C
${offset 240}${cpugraph 20,130 000000 ffffff}
${offset 240}${color slate grey}Load: ${color }$loadavg
${offset 240}${color slate grey}Processes: ${color }$processes  
${offset 240}${color slate grey}Running:   ${color }$running_processes

${offset 240}${color slate grey}Highest CPU:
${offset 240}${color #ddaa00} ${top name 1}${top_mem cpu 1}
${offset 240}${color lightgrey} ${top name 2}${top cpu 2}
${offset 240}${color lightgrey} ${top name 3}${top cpu 3}
${offset 240}${color lightgrey} ${top name 4}${top cpu 4}

${offset 240}${color slate grey}Highest MEM:
${offset 240}${color #ddaa00} ${top_mem name 1}${top_mem mem 1}
${offset 240}${color lightgrey} ${top_mem name 2}${top_mem mem 2}
${offset 240}${color lightgrey} ${top_mem name 3}${top_mem mem 3}
${offset 240}${color lightgrey} ${top_mem name 4}${top_mem mem 4}

${offset 240}${color slate grey}MEM:  ${color } $memperc% $mem/$memmax
${offset 240}${membar 3,100}
${offset 240}${color slate grey}SWAP: ${color }$swapperc% $swap/$swapmax
${offset 240}${swapbar 3,100}

${offset 240}${color slate grey}ROOT:    ${color }${fs_free /}/${fs_size /}
${offset 240}${fs_bar 3,100 /}
${offset 240}${color slate grey}HOME:  ${color }${fs_free /home}/${fs_size /home}
${offset 240}${fs_bar 3,100 /home}
${offset 240}${color slate grey}SLACK:  ${color }${fs_free /mnt/slack}/${fs_size /mnt/slack}
${offset 240}${fs_bar 3,100 /mnt/slack}
${offset 240}${color slate grey}NET: 
${offset 240}${color}Up: ${color }${upspeed eth0} k/s
${offset 240}${upspeedgraph eth0 20,130 000000 ffffff}
${offset 240}${color}Down: ${color }${downspeed eth0}k/s${color}
${offset 240}${downspeedgraph eth0 20,130 000000 ffffff}









${color slate grey}/var/log/messages:
${color}${exec tail -n20 /var/log/messages}


Anda juga dapat melihatnya disini
[ Read More ]

          Desktop yang kaku tentusaja sangat menjenuhkan bukan ?? beuh ga semanget banget mau liatnya aja...
dan untungnya LINUX disertai dengan grafik yang bagus, dari GNOME, KDE, Xfce..
tapi grafik yang bagus juga kalau ga di kasih app untuk bikin desktop jadi wah juga percuma dong ??
Oke untuk mengatasi masalah tersebut kita bisa menggunakan berbagai software, misall cairo-dock, conky, screenlets, ataupun compiz.. banyak sekali pilihanya,, tergantung selera, dan bisa juga di tambahin semuanya, ya kalau mau rame,,,

          Tapi sebelumnya lebih baik kalau kita membahas dulu menenai grafiknya sendiri, KDE, GNOME, dan Xfce...

1. GNOME

            GNOME adalah sebuah proyek yang tujuan awalnya untuk menciptakan suatu desktop environment komputer yang mudah digunakan, dari software yang dianggap free menurut Free Software Foundation. Saat ini GNOME merupakan sebuah lingkungan Desktop yang paling banyak digunakan oleh pengguna Linux.
Banyak software diciptakan di bawah bendera proyek GNOME, dan sebagian di antaranya dikeluarkan sebagai The GNOME Desktop. Desktop ini kemudian digabungkan dengan software lain (seperti kernel) untuk menciptakan sebuah sistem yang lengkap, seperti distribusi GNU/Linux atau Solaris dari Sun Microsystems.

2. KDE

           KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
         KDE memiliki ciri khas dalam hal penamaan software dengan hampir selalu menggunakan huruf K, seperti Konversation, Okular. Hal ini tidak selalu menjadi suatu keharusan karena ada juga berbagai default software di KDE yang tidak menggunakan huruf K seperti Gwenview.

3. Xfce

Xfce  merupakan perangkat lunak bebas desktop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya, seperti Linux, Solaris dan BSD. Tujuannya: cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan.
Versi saat ini, 4.4, bersifat modular dan dapat digunakan lagi. Ia terdiri dari komponen-komponen yang terpisah yang secara bersama menyediakan fungsi desktop sepenuhnya, namun komponen-komponen tersebut juga dapat dipilih dalam subset untuk membuat lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Xfce terutama digunakan karena kemampuannya untuk menjalankan desktop modern pada perangkat keras yang relatif sederhana.

Lalu gimana kualitasnya ??
GNOME = Sedang, tidak terlalu berat,, dan banyak yang pakai
KDE       = Bagus, tapi sayang untuk RAM yang kecil akan sangat berat
Xfce        = ya, standar, tapi ringan
[ Read More ]

Wes ga usah pake basa-basi langsung aja nih,, kalau mau tau apa itu terminal kode klik aja disini 


oke kita mulai, ini dia... :



adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser vicky
# passwd anakkota#
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:

$ alias dir="ls -ar --color:always"

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

apt-cache

Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.

$ apt-cache search apache2

apt-get

Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:

$ apt-get install apache2
Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.

$ apt-get update
Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.

$ apt-get upgrade

bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

cd

[rian@rian-exelent]$ cd /usr/X11R6/bin [rian@rian-exelent bin]$ pwd

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp <grup baru> <file>

chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

  1. r untuk read,
  2. w untuk write, dan
  3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown <user id> <file>

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp <file1> <file2>

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:

$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain



kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep <myusername> 

less

Fungsinya seperti perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man <perintah>
Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter

        $mkdir kumaaink

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

nano

Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.

$ nano /etc/apt/sources.list
Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

scp

Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user ane.

$ scp ane@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail <jumlah baris> <file file ....>

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Contoh:

$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount <filesystem>

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08



xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Sumber : http://id.wikipedia.org 
[ Read More ]